4 Hal Unik Trofi Piala Dunia

 

Siapa yang tidak tau ajang Piala Dunia? Ajang sepakbola terbesar di jagat raya ini sudah pasti diketahui banyak orang. Diadakan dalam kurun waktu 4 tahun satu kali saja, turnamen ini sebentar lagi akan kembali bisa kita saksikan di layar kaca. Brasil mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 mendatang.

Sejak pertama kali diperebutkan pada tahun 1930, sudah ada 8 negara yang sukses menggenggam trofi Piala Dunia, negara-negara tersebut adalah Uruguay, Italia, Jerman, Brasil, Inggris Argentina, Prancis dan Spanyol. Saat ini pemegang rekor juara terbanyak adalah Brasil dengan 5 kali juara, disusul Italia yang berhasil juara 4 kali serta Jerman 3 kali juara.

Namun tahukah kamu, di balik ajang Piala Dunia ternyata ada sejarah unik mengenai trofi Piala Dunia sejak pertama kali diperebutkan?

Yuk simak fakta-fakta unik seputar trofi Piala Dunia berikut ini :

1. Trofi Jules Rimet

Trofi yang sering kita lihat sekarang ternyata bukan trofi Piala Dunia yang pertama. Saat digelar di Uruguay pertama kali pada tahun 1930, trofi yang diperebutkan banyak tim nasional itu memiliki desain yang berbeda. Trofi Piala Dunia saat itu memiliki bentuk seorang Dewi yang memanggul sebuah cawan dan memiliki sayap, desain ini terinspirasi dari Dewi kemenangan Yunani, Nike 

Trofi tersebut terbuat dari perak murni dan berlapis emas, dengan dasar yang terbuat dari batu lapis lazuli. Ukuran trofi tersebut setinggi 35 cm dengan berat 3,8 kg. Desain trofi ini dibuat oleh seorang seniman terkenal asal Prancis, Abel Lafleur.

Pada tahun 1930 sampai 1945 trofi ini dikenal dengan nama "Victory". Publik hanya mengenal trofi ini dengan nama "Coupe du Monde". Namun, pada 1946, trofi ini berganti nama menjadi Jules Rimet, mengadopsi nama Presiden FIFA saat itu.

Jules Rimet juga yang menyusun sebuah aturan Piala Dunia yang mengharuskan tim-tim peserta sudah lolos kualifikasi sebelum bertarung di putaran final. Dan pada putaran final, untuk kali pertama di Piala Dunia menggunakan sistem grup, bukan gugur seperti yang telah digunakan pada edisi 1930, 1934, dan 1938. Hingga sekarang, aturan itu tetap digunakan oleh FIFA.

2. Trofi Piala Dunia Hilang 2 Kali

Nah sekarang udah pada tau dong asal muasal trofi Piala Dunia pertama yang bernama Jules Rimet tersebut 

Ternyata trofi tersebut sudah menghilang sebanyak dua kali. Trofi tersebut pertama kali hilang saat dipajang sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia Inggris tahun 1966. Setelah diselidiki, ternyata ada satu pihak yang tidak sengaja membuang trofi itu.

Beruntung, seekor anjing yang bernama Pickles menemukan trofi Jules Rimet dan mengembalikannya kepada pihak FIFA. Atas jasanya menemukan trofi tersebut, Pickles serta pemiliknya akhirnya diberikan hadiah sebesar 6 ribu poundsterling. Dan saat Inggris akhirnya menjadi juara dunia, Pickles menjadi tamu kehormatan tim ”St George Cross” Inggris ketika merayakan kemenangan 

Sayang, trofi Jules Rimet akhirnya harus menghilang selama-lamanya pada 20 Desember 1983. Ketika itu, trofi sedang berada di kantor Federasi Sepakbola Brasil (CBF) yang terletak di Rio de Janeiro. Pengamanan untuk trofi itu pun cukup ketat, trofi tersebut ditaruh di sebuah kotak kaca anti peluru. Namun trofi tersebut hilang tanpa jejak, kemungkinan besar trofi tersebut telah dicuri 

Eastman Kodak akhirnya membuat replika trofi tersebut dengan menggunakan 1,8 kg emas.

3.Trofi Baru Piala Dunia

Sesuai perarturan yang ditetapkan oleh FIFA, negara yang berhasil menjuarai Piala Dunia sebanyak 3 kali berhak untuk menyimpan trofi Jules Rimet. Brasil yang sukses juara untuk ketiga kalinya pun berhak menyimpan trofi tersebut (pada akhirnya hilang).

FIFA pun membuat sayembara untuk para seniman dari seluruh dunia untuk membuat desain trofi Piala Dunia yang baru. Pada akhirnya desain dari seniman asal Italia, Silvio Gazzaniga, terpilih sebagai trofi baru Piala Dunia yang digunakan hingga saat ini 

Dari 53 desain yang diterima, akhirnya FIFA memilih rancangan Gazzaniga sebagai desain pengganti trofi Jules Rimet. Trofi baru tersebut secara resmi diperebutkan untuk pertama kalinya pada Piala Dunia 1974, di Jerman Barat.

Desain trofi dari Gazzaniga diklaim oleh FIFA lebih sederhana dan cukup menggambarkan semangat dari Piala Dunia. Trofi tersebut menggambarkan figur dua atlet yang terbentuk dari guratan dari dasar trofi yang mengangkat dunia sebagai tanda kemenangan

4. Tas Louis Vuitton untuk Trofi Piala Dunia

Mulai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang lalu, tim yang menjadi juara akan mendapat bonus, yaitu berupa tas Louis Vuitton untuk tempat menyimpan piala. Kerja sama antara FIFA dan Louis Vuitton ini diumumkan pada Mei 2010 di markas FIFA di Zurich, Swiss

Sejak tiba di Paris, Perancis, tahun 1837, Louis Vuitton memang dikenal sebagai desainer tas ternama. Saat ini workshop Louis Vuitton di Paris membuat 450 desain buatan tangan setiap tahunnya yang merupakan pesanan khusus.

”Trofi Piala Dunia adalah aset FIFA yang sangat berharga. Untuk itu, trofi ini sangat pantas untuk ditempatkan di sebuah tempat yang elegan. Mulai saat ini, trofi ini bisa dibawa dengan aman, juga penuh gaya,” kata Presiden FIFA Joseph Blatter.

”Kami sangat bangga telah dipilih FIFA untuk mendedikasikan keahlian kami membuat tas untuk trofi paling indah di dunia,” kata Kepala Bagian Komunikasi Louis Vuitton Antoine Arnault.

Setelah diperebutkan sejak tahun 1974, diperkirakan pada tahun 2038 tim yang juara akan membawa pulang trofi baru, karena bagian dasar trofi sudah penuh oleh ukiran nama-nama tim juara dan tahun saat mereka menjadi juara dunia.

4 Hal Unik Trofi Piala Dunia 9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.

Share '4 Hal Unik Trofi Piala Dunia' On ...

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Football / Information dengan judul 4 Hal Unik Trofi Piala Dunia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cybermu-wizard.blogspot.com/2014/05/4-hal-unik-trofi-piala-dunia.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Rabu, 21 Mei 2014